Sinopsis
MEET THE HERO
Ben Barata. Sukses dengan
kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam
hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek
yang menghilang tanpa jejak setelah hatinya dia injak-injak
bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutut meminta maaf
dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana... Namun, bagaimana dia
bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika
melihatnya?
MEET THE HEROINE
Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet”. Namun sepertinya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Ben, orang terakhir yang dia
inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam
kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben
dekat-dekat dengannya lagi.
- He wants her. She hates him. Together they have a Dirty Little Secret -
Bermula
dari kehamilan di luar nikah yang dialami Jana dan Ben saat masa kuliah, yang
diakhiri ketidak pertanggung jawaban Ben pada Jana. Keputusan Jana yang tetap
tidak mau menggugurkan janin yang ada di kandungannya, dan keputusan Ben yang
bersikeras untuk tidak mau menikahi Jana, Memilih untuk mengakhiri hubungan mereka. Setelah 8 tahun, disaat Jana telah memiliki dua anak kembar yang sudah
berumur 7 tahun dan sudah melupakan rasa sakit yang ia coba simpan selama ini, Ben
kembali hadir dalam hidup Jana. Ben yang mengambil cuti dari pekerjaannya selama
1 bulan itu, berusaha untuk mencari Jana dan mencoba memperbaiki kembali hubungannya
dengan Jana sudah mempersiapkan baik mental maupun taktik. Cinta lama
bersemi kembali, berhasil diciptakan dengan perjuangan Ben yang mengejar Jana,
kekagetan Ben kembali muncul saat Ben melihat Raka dan Ega – anak kembar Jana
dan Ben – yang ternyata tumbuh dengan wajah yang mirip saat Ben masih kecil.
Karna perjuangan Ben yang datang untuk memperbaiki kesalahan serta kembali
menjalin hubungan dengan Jana secara serius, serta menunjukkan betapa sayangnya Ben dan terhadapa anak mereka, membuat hati Jana mau tak mau
kembali luluh dengan rasa cinta. Dan niatan itu terhenti saat Jana kembali
mengingat 8 tahun silam serta menghadapi dilema yang ia rasakan kini.
"... ada dua alasan kenapa orang terobsesi sama kerjaan mereka. Pertama, karena mereka mencoba membuktikan sesuatu, dan yang kedua, karena mereka mencoba melarikan diri dari sesuatu." - Eva
Pertama
kali melihat buku ini di toko buku, cover yang tercipta cukup menarik
perhatian. bukan karna covernya yang terlalu ramai, bahkan sebaliknya, cover
yang dominan dengan warna biru itu dengan gambar box di tengahnya, menciptakan
kesan simple dan ketenangan. saat saya melihat sinopsisnya, sudah ada di
pikiran saya bahwa novel ini akan penuh dengan konflik. tapi, saya juga tidak
dapat menebak akhir dari cerita ini. Dan saat saya membacanya, novel ini membuat saya tidak dapat berhenti dan selalu membuat saya ingin membuka halaman selanjutnya.
Karakter
yang ditampilkan membuat pembaca dapat merasakan emosi antar tokoh satu dengan tokoh
lainnya. emosi senang, sedih, gelisah, bimbang, tertawa, bahkan menangis pun
tak jarang saya keluarkan. Tokoh Ben yang walaupun medapat gelar bad boy, tetap
menunjukkan rasa tanggung jawabnya disaat ia sudah mapan, tak sedikit yang
ia perjuangkan saat ia tau bahwa permintaan maafnya tidak akan mudah. Jana
dengan sifat kekeh nya yang berusaha menolak Ben, menunjukkan ia tidak mudah
dipengaruhi sifat-sifat ketulusan dari Ben, sehingga dapat membuat konflik
diantara dua ego ini terasa nyata. sedangkan peran anak kembar - Raka dan Erga –
yang dapat membuat pembaca merasa terhibur sekaligus sedih karna tingkah kepolosan
mereka. Bahkan, tokoh keluarga baik pihak Jana maupun Ben juga sangat mendominasi,
karna perbedaan pemikiran antar keluarga.
Alur
yang terdapat di novel ini pun sangat mudah dipahami. Yang tekadang tokoh menunjukkan
ingatan mereka sebelumnya (flashback) tidak menjadi penghalang untuk menikmati
novel ini. selain itu, banyak quote dari aliaZalea yang pas di hati. menyindir dengan halus dari dialog tokoh, yang sekaligus dapat membuat kita ikut tersenyum kecil saat sindiran itu sama dengan apa yang sering kita lakukan.
Yang
membuat saya kagum terhadap aliaZalea, walaupun ini adalah seri terakhir Adri dkk.,
disetiap novel yang ia terbitkan, tidak mempunyai masalah terhadap tokoh yang berkaitan
satu dengan lainnya. Sehingga para pembaca pun juga dapat memilih tokoh yang mereka
sukai sendiri. Dan tidak mudah untuk menggabungkan beberapa emosi berbeda dalam
satu buku, tetapi aliaZalea sepertinya dapat mengemas emosi tersebut dalam Bentuk
cantik seperti Dirty Little Secret ini.
Data Buku:
- Ukuran : 13.5 x 20 cm
- Tebal : 336 halaman
- Terbit : Januari 2014
- Cover : Softcover
- ISBN : 978-602-03-0146-4
- No Produk : 40101140011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar