Senin, 24 Maret 2014

[Review]: Dirty Little Secret - aliaZalea


Sinopsis


MEET THE HERO

Ben Barata. Sukses dengan kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek yang menghilang tanpa jejak setelah hatinya dia injak-injak bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutut meminta maaf dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana... Namun, bagaimana dia bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika melihatnya?

MEET THE HEROINE

Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet. Namun sepertinya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Ben, orang terakhir yang dia inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben dekat-dekat dengannya lagi.

- He wants her. She hates him. Together they have a Dirty Little Secret -

Bermula dari kehamilan di luar nikah yang dialami Jana dan Ben saat masa kuliah, yang diakhiri ketidak pertanggung jawaban Ben pada Jana. Keputusan Jana yang tetap tidak mau menggugurkan janin yang ada di kandungannya, dan keputusan Ben yang bersikeras untuk tidak mau menikahi Jana, Memilih untuk mengakhiri hubungan mereka. Setelah 8 tahun, disaat Jana telah memiliki dua anak kembar yang sudah berumur 7 tahun dan sudah melupakan rasa sakit yang ia coba simpan selama ini, Ben kembali hadir dalam hidup Jana. Ben yang mengambil cuti dari pekerjaannya selama 1 bulan itu, berusaha untuk mencari Jana dan mencoba memperbaiki kembali hubungannya dengan Jana sudah mempersiapkan baik mental maupun taktik. Cinta lama bersemi kembali, berhasil diciptakan dengan perjuangan Ben yang mengejar Jana, kekagetan Ben kembali muncul saat Ben melihat Raka dan Ega – anak kembar Jana dan Ben – yang ternyata tumbuh dengan wajah yang mirip saat Ben masih kecil. Karna perjuangan Ben yang datang untuk memperbaiki kesalahan serta kembali menjalin hubungan dengan Jana secara serius, serta menunjukkan betapa sayangnya Ben dan terhadapa anak mereka, membuat hati Jana mau tak mau kembali luluh dengan rasa cinta. Dan niatan itu terhenti saat Jana kembali mengingat 8 tahun silam serta menghadapi dilema yang ia rasakan kini.

"... ada dua alasan kenapa orang terobsesi sama kerjaan mereka. Pertama, karena mereka mencoba membuktikan sesuatu, dan yang kedua, karena mereka mencoba melarikan diri dari sesuatu." - Eva


Pertama kali melihat buku ini di toko buku, cover yang tercipta cukup menarik perhatian. bukan karna covernya yang terlalu ramai, bahkan sebaliknya, cover yang dominan dengan warna biru itu dengan gambar box di tengahnya, menciptakan kesan simple dan ketenangan. saat saya melihat sinopsisnya, sudah ada di pikiran saya bahwa novel ini akan penuh dengan konflik. tapi, saya juga tidak dapat menebak akhir dari cerita ini. Dan saat saya membacanya, novel ini membuat saya tidak dapat berhenti dan selalu membuat saya ingin membuka halaman selanjutnya.

Karakter yang ditampilkan membuat pembaca dapat merasakan emosi antar tokoh satu dengan tokoh lainnya. emosi senang, sedih, gelisah, bimbang, tertawa, bahkan menangis pun tak jarang saya keluarkan. Tokoh Ben yang walaupun medapat gelar bad boy, tetap menunjukkan rasa tanggung jawabnya disaat ia sudah mapan, tak sedikit yang ia perjuangkan saat ia tau bahwa permintaan maafnya tidak akan mudah. Jana dengan sifat kekeh nya yang berusaha menolak Ben, menunjukkan ia tidak mudah dipengaruhi sifat-sifat ketulusan dari Ben, sehingga dapat membuat konflik diantara dua ego ini terasa nyata. sedangkan peran anak kembar - Raka dan Erga – yang dapat membuat pembaca merasa terhibur sekaligus sedih karna tingkah kepolosan mereka. Bahkan, tokoh keluarga baik pihak Jana maupun Ben juga sangat mendominasi, karna perbedaan pemikiran antar keluarga.

Alur yang terdapat di novel ini pun sangat mudah dipahami. Yang tekadang tokoh menunjukkan ingatan mereka sebelumnya (flashback) tidak menjadi penghalang untuk menikmati novel ini. selain itu, banyak quote dari aliaZalea yang pas di hati. menyindir dengan halus dari dialog tokoh, yang sekaligus dapat membuat kita ikut tersenyum kecil saat sindiran itu sama dengan apa yang sering kita lakukan.

Yang membuat saya kagum terhadap aliaZalea, walaupun ini adalah seri terakhir Adri dkk., disetiap novel yang ia terbitkan, tidak mempunyai masalah terhadap tokoh yang berkaitan satu dengan lainnya. Sehingga para pembaca pun juga dapat memilih tokoh yang mereka sukai sendiri. Dan tidak mudah untuk menggabungkan beberapa emosi berbeda dalam satu buku, tetapi aliaZalea sepertinya dapat mengemas emosi tersebut dalam Bentuk cantik seperti Dirty Little Secret ini.


Data Buku:
  • Ukuran : 13.5 x 20 cm 
  • Tebal : 336 halaman
  • Terbit : Januari 2014
  • Cover : Softcover
  • ISBN : 978-602-03-0146-4
  • No Produk : 40101140011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar